Cantik dan menawan adalah kalimat
indah yang pantas diberikan untukmu. Aku ikut terluka saat kau dilewati angkuh
dan ada yang menarikmu hingga terbujur dan gugur. Terseok perih namun tetap kau
uluri warna, membuatku berhenti meratapi.
Sampai kapan kau mau diperlakukan
seperti itu? Mengapa kau tetap bertahan dan tegar meski tak ada yang mengerti
dan menghargaimu? Kau dilewati banyaknya jejak dan dihempas angin membuatmu kokoh
dan makin mempesona. Kau tahu, tanpa disadari keanggunanmu telah memanggilku.
Saat itulah kuanggap kau sebagai bungaku.
Sekarang aku melihatmu. Dan aku tidak
ingin menjadi saksi bisu kau dihakimi dan dianiaya tanpa henti. Akan kurangkai
warna-warnamu di tempat aman dan terlindungi. Aku yakin, di sanalah kau ditakdirkan
berdiam dengan tenang dan nyaman tanpa hiruk-pikuk yang membuatmu goncang dan
menghilang lagi.
#FiksiLaguku untuk @KampusFiksi terinspirasi dari lagu Bunga di Tepi Jalan - Koes Plus
Tidak ada komentar:
Posting Komentar