Di mana hati manusia?
Lupakan jika kau menaruh tangan
di dada, tak sesempit itu.
Di mana hati manusia?
Kau mengalami penurunan daya
terka jika menyentuh tonjolan muka perut.
Jadi... di mana hati manusia?
Seorang laki-laki di balik pohon
tengah menyimpan jawabannya.
Dia
menahan suara. Air mata meluncur malu pada gadis itu menyemayamkan pedih
untuknya pula.
“Terimakasih
kau mau menemaniku. Kuharap hari ini akan menjadi kenangan berumur panjang kita.”
Laki-laki
itu tersenyum melebihi kerelaan. Daun ringan melayang pun seakan memahaminya. “Kejarlah
kebahagiaan itu. Aku yakin kau mampu.”
“Maaf,
aku membawa hatimu bersamaku. Aku harap kau segera menumbuhkannya sendiri,
untuk gadis lain.”
“Ya. Tapi
biarkan aku membebaskannya saat ini.” Laki-laki itu meluruskan tatapan, yakin
bahagia karena hatinya akan dijaga oleh seseorang meski tak bisa dimiliki.
__
#FiksiLaguku untuk @KampusFiksi yang terinspirasi dari Michael Jackson-One Day in Your Life
Tidak ada komentar:
Posting Komentar