Selasa, 27 Agustus 2013

Sedekah Membawa Kenikmatan Tersendiri





SEDEKAH MEMBAWA BERKAH
 

Alangkah banyaknya dan tidak terkira jika kita menghitung rizki yang telah diberikan Allah kepada kita. Apapun dan berapapun rizki yang telah kita dapat tetaplah mengucapkan Alhamdulillah karena betapa nikmatnya jika kita mampu bersyukur akan hal itu.

 

Manusia terkadang lupa di saat tercukupi secara lebih kebutuhannya, mereka tidak turut bersyukur dengan memberikan bagian rizki itu kepada orang lain. Dalam artian sering terlontar kata-kata pelit. Ya, orang terserah mau bilang apa namun memang menjadi kesadaran diri sendiri untuk bersedekah kepada mereka yang membutuhkan.

 

Rizki kita tidak akan berkurang karena bersedekah!

Itu benar, ketika bersedekah maka Allah akan mengembalikannya lagi kepada kita bahkan dengan segera atau lebih dari apa yang kita sedekahkan.

 

Bersedekah tidak harus menunggu bulan ramadhan!

Ayolah, siapa yang tahu akan lamanya umur kita? Apakah harus menunggu setahun lagi, menunggu sekian lama karena di bulan itu pahala berbuat baik dilipat gandakan?

 

Salah satu kisah yang saya ingat adalah seorang ibu dengan keadaan ekonomi keluarga yang pas-pasan. Saat itu beliau pergi ke pasar untuk membeli sayur dan ikan. Belanjaannya telah didapat, terkecuali ikan yang saat itu masih terjadi tawar-menawar dengan pedagang. Sang pedagang tetap menjual beberapa ekor ikannya dengan harga sebesar Rp. 50.000. Sang ibu pun menginginkan agar harga ikan lebih murah yaitu Rp 30.000. Hingga beberapa saat, sang pedagang yang mungkin merasa lelah dengan prosesi itu dan ingin segera pulang, maka memutuskan untuk menjualnya dengan harga yang diinginkan oleh sang ibu. 
 

Dengan uang lembaran Rp 50.000 sang ibu pun memberikannya kepada pedagang. Sang ibu merasa puas dan ia memasukkan ikan yang sudah dibungkus ke dalam tasnya. Tiba-tiba sang pedagang memanggilnya karena sang ibu telah berjalan beberapa langkah darinya seakan melupakan sesuatu yaitu uang kembalian.
 
Dengan tersenyum sang ibu mendekat dan mengatakan jika tidak ada uang kembalian karena Rp 30.000 untuk harga ikan dan Rp 20.000 untuk diberikan kepada sang pedagang.

Dan dengan terpaku sejenak, sang pedagang hanya memandangi lembaran uang yang masih ada di genggamnya.

 

Semoga segala amal usah kita diterima Allah....Amiiin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar