Kala
musim semi, adalah waktu fajar. Ketika puncak pegunungan memutih perlahan
menjadi benderang dengan latar cakrawala awan keunguan.
(
hari-hari bahagia bersamamu kutakutkan akan segera terlewati...)
Malam
adalah yang terindah di musim panas. Amat menyenangkan tidak hanya saat bulan
muncul, tetapi juga ketika malam gelap saat kunang-kunang beterbangan. Bahkan
di waktu hujan pun menyenangkan.
( kita
pun berpisah tapi kau bilang sangat menyayangiku...)
Di
musim gugur kala senja. Saat terindah adalah ketika pegunungan ditimpa sinar
matahari terbenam nan cemerlang. Sekawanan gagak, berdua, bertiga, berempat,
bersiap untuk terbang. Lebih indah lagi sekelompok angsa liar yang terbang
jauh, nampak bagai titik-titik di langit senja....dan ketika mentari sudah
tenggelam terdengar suara serangga dan desau angin.
(
senyum yang terlihat di wajahmu berbagi kebahagiaan dengan orang-orang yang kau
kasihi...)
Saat
musim dingin, pagi harilah yang terindah. Ketika salju turun sejak semalam.
Embun beku begitu putih dan dingin. Kesan yang hanya dapat terlukiskan oleh api
pendiangan yang segera dinyalakan. Arang yang membara menghangatkan seisi
ruangan. Ketika hari beranjak siang dan udara menghangat yang tertinggal
hanyalah segenggam abu di perapian.
( berada
disini, menanti pengembaraanmu yang entah kapan berakhir... )
MAKURA NO SOSHI
SEI SHONAGON
Tidak ada komentar:
Posting Komentar