Senin, 13 Januari 2014

DRAMA FAVORITE


            Hisashiburi minna ....
            Belum lama ini aku membaca sebuah blog yang mengulas tentang  drama favorite. Ada banyak versi, ya tentu saja karena tiap orang memiliki penilaian masing-masing.  Dan kali ini aku juga tertarik untuk menulis drama favoriteku dari beberapa negara. Untuk sebuah drama aku mungkin ingat beberapa saja karena ketika itu juga masih kecil (Eit! Masih kecil kok tontonannya drama?) juga karena saking banyaknya jenis drama yang diputar di Indonesia, maka menjadi banyak pilihan mana yang akan kutulis nanti.
            Ngomong-ngomong soal drama sampai sekarang pun masih ada yang airing di Indonesia. Tetapi disini aku akan menulis drama yang sejak pertama kali aku tonton tetap membekas dalam ingatan dan menyisakan ‘sesuatu’ dalam perasaan (hadeeh berat banget bahasanya). Karena dulu aku suka mengikuti drama-drama tersebut dan kalau sekarang bermunculan drama-drama yang lebih bagus dan diminati oleh para penonton, mungkin belum masuk ke list yang aku buat (sekarang tidak seaktif dulu menonton televisinya, maklum tambah umur). Dengan kata lain list yang ada adalah drama-drama tempo dulu, hehehe.
List drama yang aku buat berdasarkan asal negaranya ya. Ok tanpa banyak basa-basi inilah drama favorite versiku, lets check it out!
1.      Drama yang pertama dari Amerika Latin.
            Kebanyakan yang diputar di Indonesia dari Meksiko.  Drama  dari sono lebih dikenal dengan nama telenovela. Pada waktu itu sekitar tahun 90-an, ada Maria Mercedes, Rosalinda, Maria cinta yang hilang, Marimar, Gaby kaulah cintaku, Betty La Fea, Amigos x Siempre, Carita de Angel, dll.

Yang kusuka jalan ceritanya adalah Maria cinta yang hilang, pemainnya artis Thalia. Ceritanya termasuk panjang karena dimulai dari percintaan orangtua hingga anak-anak mereka.

            Kalau yang lain adalah artis Gabriela Spanic dengan telenovelanya (aku lupa judul, he) mengisahkan tentang sosok wanita yang menyuruh wanita lain untuk menyamar menjadi dirinya sebagai seorang ibu dan istri pengusaha. Kedua wanita itu memiliki wajah yang sangat mirip namun sebenarnya lain watak, antara baik dan jahat. Cerita semakin seru karena wanita yang disuruh akhirnya jatuh cinta beneran kepada pengusaha tersebut.
2.      Drama berikutnya dari Taiwan

            Tahun 2000-an, siapa yang tidak kenal Meteor Garden? Wah dulu ketika SMA dilanda demam F4 (hahaha, ternyata aku normal!) Bareng temen-temen dulu suka mencari info-info tentang mereka walaupun cuma sepenggal berita di tabloid atau majalah. Drama yang sebenarnya diadaptasi dari komik Jepang berjudul Hana Yori Dango ini berhasil menyedot perhatian karena dikemas dalam kisah lucu, tegang dan menyedihkan. Kalau yang pernah diputar ada Westside Story, At Dolphin Bay, The Outsiders, Twins, Love Storm, dll (sampai tidak ingat judul-judulnya). Beberapa yang menjadi favorite selain MG adalah The Outsiders dan Love Storm. 
         
            The Outsiders tentang 3 sahabat yang bisa dianggap sebagai bad boys-nya sekolah. Salah seorang diantaranya suka dengan gadis rumahan yang pintar main piano tetapi merasa terkekang oleh keluarganya. Kisah berlanjut dengan gadis tersebut yang memilih pergi dari rumah bersama si bad boy tadi. 

            Drama Love Storm tentang gadis kaya raya penyuka warna pink. Pemerannya artis Vivian Hsu. Di sini ia imut sekali dengan style baju catchy, rambut sampai pewarna kuku yang indah. Dari yang menjadi seorang princess lalu belajar tentang kehidupan luar bahwa tidak semua keinginan manusia bisa terwujud. Ia belajar yang namanya kesedihan dan kehilangan. Sebenarnya ada satu lagi yang aku suka tetapi lagi-lagi lupa judul. Pemerannya Barbie Hsu dan Vic Zhou. Si Vic ini suka balapan dan Barbienya ternyata memiliki masa lalu yang kelam. Saat itu drama diputar ketika aku kuliah dan sedihnya di kost tidak ada televisi (Kwkwkw!) jadi dulu numpang rame-rame ke tempat ibu kost. Makanya tidak selalu aku ikuti karena jam tayangnya tabrakan ma JBK (Jam Belajar Kuliah) dan kondisi tak ada fasilitas yang membuat segan.
           
3.      Drama dari Korea (K-drama)
            Dari negeri ginseng ini sejak dulu udah banyak yang diputar. Dari yang jadul sampe yang terbaru. Versi jadul contohnya Winter Sonata, Hotelier, Endless Love, Tomato, My Love Patzy, Stairway to Heaven, Cat on The Roof, Little Bride, Memories of Bali, 18 vs 29, Full House, 49 Days, Sassy Girl Chunyang, Naughty Kiss ( adaptasi dari dorama Jepang Itazura na Kiss), Boys Before Flowers, A love to Kill, The 1st Shop of Coffee Prince, Secret Garden, Personal Taste, Princess Hours, The Greatest of Seondeok, Jewel in the Palace, Dong Yi, dll.
            Endless Love menjadi pilihan. Ceritanya sedih melulu. Ada artis Won Bin. Tetapi cintanya harus kandas karena Song Hye Kyo lebih menyukai Song Seung Hun. Song Hye Kyo menderita kanker darah dan hidupnya ditengah-tengah kesakitannya harus mengalami pertentangan hubungannya dengan Song Seung Hun karena mereka dulunya adalah kakak beradik tetapi bukan kandung. Kenapa ditentang? Ya karena sejak bayi maka Song Hye kyo dan Song Seung Hun ini kan saudara sepersusuan. Orangtua mereka tetap menganggap mereka sebagai kakak beradik.




            Lalu pilihanku lagi ada 49 Days, The Greatest of Seondeok, Jewel in the Palace, dan Princess Hours, mengisahkan tentang gadis biasa yang dijodohkan dengan pangeran kerajaan. Sebenarnya pangeran kerajaan sudah memiliki teman dekat tetapi temannya itu lebih memilih pendidikannya menggeluti seni balet sehingga dia merelakan sang pangeran untuk menikah dengan gadis biasa tersebut. Tetapi si teman dekatnya ini tahu-tahu ingin merebut kembali sang pangeran di saat sang pangeran memiliki sedikit rasa pada gadis biasa tersebut. Bagus ini ceritanya, karena mereka itu sekolah di SMA yang sama!

4.      Lanjut drama dari Jepang!
            Dari dulu aku suka Negeri Sakura ini. Drama dari Jepang lebih dikenal dengan dorama. Aku bingung harus memilih dorama favorit karena pada dasarnya aku suka keseluruhan. Ceritanya sering dibuat menggantung dan ini yang menurutku menjadi nilai lebih karena penonton diajak dan dilibatkan mengambil kesimpulan sendiri. Meski tidak sepopuler drama Korea yang sedang melambung saat ini dan lebih banyak diputar di Indonesia tetapi dorama Jepang punya tempat tersendiri untukku meski dorama jadul.  
            Oshin, Tokyo Love Story, Topeng Kaca (judul aslinya lupa), With Love (inget nama samaran Teru-teru Bozu?), Long Vacation, Love Generation, Anchor Woman, Ordinary people, Itazura na Kiss, One Litre of Tears, Strawberry on ShortCake, Azuka, Beach Boys, Gokusen, Hana Yori Dango (Kayanya kalah start ma MG), Hanazakari No Kimi Tachi, Great Teacher Onizuka, Beautiful Life, Kamisama, Fighting Girl, Friends (gabungan artis Korea ma Jepang), Majo No Joken (dorama yang pemerannya Hideaki Takizawa dengan OST. First Love by Utada Hikaru), dan masih banyak lagi.
            Oshin, Tokyo Love Story dan Ordinary People aku suka tetapi saat itu aku masih terlalu kecil untuk mengingat kembali detail kisahnya. Oshin sendiri memiliki kisah yang amat panjang dari kecil hingga nenek-nenek dan dorama ini ternyata juga diputar di 59 negara termasuk Indonesia, lho!

            Jadi aku ambil Anchor Woman ya. Anchor Woman atau News Woman menceritakan tentang pembaca berita wanita disebuah stasiun TV besar (diperankan Honami Suzuki, artis di TLS) yang memiliki anak tiri (diperankan Hideaki Takizawa). Pada akhirnya harus jatuh bangun dan ia bekerja di stasiun televisi kecil, kalau tidak salah namanya tv kabel Niko-niko.




            Berikutnya ada Beach Boys, dari judul sudah bisa ditebak kalau setting tempat kebanyakan di pantai. Ya, doramanya di awal tidak terlalu banyak konflik tetapi ketika diikuti kita akan menemukan konflik bermunculan sama seperti Friends. Friends aku masukkan di listnya dorama Jepang ya, hehe. Lalu ada Kamisama, lagi-lagi dorama menyedihkan.
            
 Aku lanjutkan dengan One Litre of Tears, kisahnya menguras air mata diangkat dari kisah nyata yang ditiru ma Indonesia dengan juduk Buku Harian Nayla. Tentunya aku lebih suka versi asli dengan pemeran Erika Sawajiri sebagai tokoh utama.
            Ada juga Beautiful Life, kisahnya menyedihkan tentang seorang wanita yang tidak bisa berjalan normal dan harus menggunakan kursi roda. Ia bertemu dengan seorang pria yang bekerja sebagai hair stylish. Dari pertemuan itu timbul benih-benih cinta namun sayang sang hair stylish harus merelakan kepergian si wanita. Ketika meninggal, yang aku ingat adalah si ahir stylishnya yang merias jenazah wanitanya. Tidak bisa membayangkan!
5.      Drama dari China
            Sebenarnya aku tidak tahu apakah ini termasuk drama Taiwan atau Cina, mengingat China sampai sekarang tetap menganggap Taiwan sebagai salah satu provinsinya.
            Oya kalau Return of the Condor Heroes, Pedang Pembunuh Naga, Kera Sakti  dan sebangsanya tidak aku masukkan ke list ya karena aku menganggapnya bukan drama karena kebanyakan aktingnya yang pake duel dan jurus (hahaha) Tetapi kalau White Snake Legend aku masukin aja, he. Ya, selain WSL yang legendaris, aku juga mengingat Putri Huan Zhu ( terutama PHZ I dan II) dan Kabut Cinta.




6.      Drama dari Indonesia

            Berarti bisa dibilang sinetron ya. Tetapi zaman dulu sinetron tidak striping seperti sekarang. Dulu seminggu hanya sekali sehingga penonton dibuat lebih penasaran. Saking banyaknya sinetron, yang aku ingat dan membekas sampai sekarang adalah Karmila, diambil dari novel berjudul sama.

            Itulah teman-teman yang menjadi drama favoriteku dan masih membekas kenangannnya sampai sekarang. Dari list diatas sudah ada yang diulang kembali di stasiun televisi swasta tetapi kebanyakan dari Korea. Biar adil semoga yang diputar berikutnya dorama Jepang!
            Nah, apa favoritmu?